Selasa, 14 Juni 2011

Jenis-Jenis Kenari

KENARI NORWICH

 Satu lagi jenis burung kenari yang masuk dalam kategori postur, adalah kenari norwich yang mempunyai postur tubuh unik. Kenari norwich sering disebut juga sebagai kenari “John Bull” karena memiliki tampilan fisik yang kuat (bullish).
Sejarah mencatat bahwa kenari norwich ternyata telah dikembangkan lebih dari 400 tahun silam di Flemish di Norfolk, Inggris di kota Norwich. Saat itu postur kenari jenis ini baru mencapai panjang 13,3 cm, namun sekarang kenari norwich sudah dapat dijumpai dengan ukuran postur yang lebih besar yaitu sekitar 16 cm. Kenari jenis ini dikategorikan dalam “type” canary dimana sisi luar dari katuranggan menjadi aspek yang ditonjolkan, walaupun sebenarnya kenari norwich banyak dijumpai dengan beraneka ragam warna.

Ciri-Ciri Kenari Norwich

Kenari norwich merupakan kenari yang tergolong santai. Hal ini disebabkan karena posturnya yang terkesan gempal dan sedikit lebar dan bulat. Burung kenari jenis ini mempunyai ciri khusus dimana mempunyai bulu alis yang sangat tebal dan hampir menutup 2/3 matanya. Menurut beberapa sumber kenari norwich memiliki dua jenis bentuk bulu kepala, yaitu yang berjambul dan tak berjambul (plainhead). Hingga sekarang kita dapat menemukan kenari jenis ini dalam berbagai warna seperti putih, bon, kuning dan lain-lain. Soal lagu kenari norwich juga memiliki variasi lagu yang lumayan enak untuk di dengar serta memiliki volume suara yang cukup keras.
Umumnya kenari jenis ini biasa ditemukan dalam format bulu tebal, sedikit mengembang dan lembut.

Perkembangbiakan dan Reproduksi

Burung kenari norwich disinyalir merupakan burung kenari yang lumayan sulit ditangkarkan. Karakter burung ini disinyalir memang kurang bagus untuk mengeram telur-telurnya dan meloloh anak-anaknya. Beberapa peternak di luar negeri kerap memakai betina lain untuk menetaskan telur dari jenis kenari ini. 
Selain itu masa birahi kenari norwich juga sulit untuk ditentukan, di negara dengan iklim 4 musim masa birahi kenari jenis lainnya berkisar antara bulan Desember hingga April namun terkadang kenari norwich memiliki masa produksi yang tidak menentu. Layaknya burung kenari lainnya, norwich jantan cenderung mempertahankan wilayah kekuasannya sehingga tidak dianjurkan meletakkan lebih dari 1 ekor jantan usia remaja dan seterusnya dalam satu sangkar.

Di Indonesia sendiri kenari norwich sudah dapat kita nikmati. Sampai berita ini diturunkan, beberapa peternak mulai memakai jenis ini untuk menyilangkan dengan kenari lokal atau kenari jenis lain. Di tempat asalnya dikembangkan, proses produksi kenari jenis ini mempunyai beberapa kendala signifikan yang dapat mengakibatkan kematian pada anak-anaknya jika dirawat dan dikawinkan secara sembarangan. Semoga nantinya Indonesia mampu mencetak kenari unggulan dan dapat dikenalkan di dunia internasional. 

KENARI WATERSLAGER

Tak asing tentunya dengan namanya kenari waterslager. Banyak peternak bahkan penghobi menyukai kenari jenis ini. Beberapa pihak menilai bahwa kenari waterslager memiliki suara dan volume yang khas.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa kenari waterslager (Waterslger Canary) memiliki lagu yang indah, mempunyai corak suara yang lunak namun terkesan nyaring. Kenari jenis ini juga dikenal  karena memiliki jangkauan suara yang luas daripada jenis lagu burung kenari lainnya.
Kenari yang tergolong jenis penyanyi ini (song canary) juga dikenal sebagai Song Canary Waterslager Belgia, Waterslager Song Canary, Canary Malinois, dan Water Singer. Berkembang mulai dari tahun 1713, berasal dari Belgia hingga kemudian berkembang hingga ke Perancis dan populer di Amerika Serikat dan Kanada. Di Indonesia sendiri beberapa peternak sudah berusaha mengembangkannya sebagai trah murni atau disilangkan dengan jenis burung kenari lainnya.

Ciri Kenari Waterslager
Mempunyai panjang sekitar 16 cm yang berarti merupakan ukuran normal dari seekor burung kenari. Kenari jenis ini umumnya memiliki warna kuning dominan, memiliki bulu yang lembut, paruh sedikit berbentuk kerucut dan terkesan lebih tajam daripada kenari lainnya.
Identik dengan namanya, kenari waterslager diibaratkan mempunyai suara seperti air mengalir “water”. Istilah lainnya adalah sebagai “penakluk air” dimana suara yang dihasilkan dari jenis kenari ini identik dengan suara air mengalir (sepanjang sungai mengalir, sebening air menetes dll). Walaupun demikian seperti yang ditulis di beberapa sumber bahwa kenari waterslager ternyata merupakan kenari yang bertipe tidak suka mandi. Dengan kata lain si pemilik yang harus rajin memandikannya.

Tingkah Laku dan Reproduksi
Cara beternak kenari waterslager pun tak semudah dan sesulit yang kita duga. Biasanya jika kenari local maka kebanyakan indukan betina akan berusaha mengerami anak-anaknya hingga menetas dan kemudian melolohnya. Namun fakta unik dari kenari waterslager adalah seringkali indukan betina malas untuk mengeram dan meloloh anak-anaknya. Uniknya adalah perilaku indukan jantan dari jenis kenari ini kerap membantu mengeram telur-telur dan membantu juga dalam meloloh anak-anaknya dan bahkan seringkali lebih baik. Kenari waterslager juga dinilai “tidak betah” tinggal di area dimana sekelilingnya ada burung lain (tidak mutlak).
Untuk perawatan terutama hindari suhu dingin, udara yang terlalu basah/lembab serta jauhkan dari area yang berangin.
Penurunan Sifat
(Dikutip dari agroburung.com)
"Di negara asalnya, peternak Belgia dan Belanda berusaha untuk mengenalkan dan mengisi lagu kenari yang terbaik, burung Nightingale Eropa (sejenis burung bulbul), dan suara gemericik air. Kemudian mereka mengulang-ulang kembali cara mengisi dan akhirnya mentransfer ke generasi-generasi berikutnya".

Kenyataannya, peternak memerlukan berabad-abad lamanya untuk mendidik waterslager hingga saat ini. Kalimat tersebut akan diperluas sebagai berikut, ada 2 cara mendidik kenari waterslager: A) dididik oleh burung yang sudah ada; B) pengaruh lingkungan. Cara A lebih murah dan berlangsung secara otomatis. Variasi lagu menurun secara genetikal dan burung bernyanyi nyaris tanpa usaha menambah variasi. Cara B membutuhkan kerja yang sangat keras dan hasilnyapun tidak dijamin. Dan akhirnyapun variasi ini tidak menurun secara genetikal. Tetapi Belgia dan Belanda telah sukses setelah berusaha keras beberapa dekade. Inilah mengapa waterslager dapat menurunkan variasi lagunya ke anak turunannya. Pada pertama kalinya orang Belgia mendidik waterslager dengan memakai alat-alat buatan seperti corong air, mengalirkan dan/atau meneteskan air ke ember dan lain-lain. Pada kenyataannya, mendidik dengan burung nightingale lebih sulit karena burung ini bernyanyi pada malam hari di waktu anakan waterslager sudah terlelap tidur dan burung ini cuma bernyanyi di musim semi yang mana saat itu adalah musim kawin burung sehingga sudah tidak ada lagi anakan untuk dididik atau anakan sudah terlalu tua untuk dididik.
KENARI LANCHASHIRE

Saat kita membicarakan tentang kenari berukuran besar maka kenari lanchasire menjadi salah satu perbincangan yang menarik. Lanchasire canary merupakan kenari yang pada awal mulanya dikenal sebagai Manchester Coppy atau Manchester Fancy ini memang pada saat itu dikembangkan oleh beberapa peternak di Inggris tepatnya di kota Manchester. Konon kenari jenis ini adalah kenari terbesar yang pernah ada dan mempunyai badan yang tegap serta kepala yang tinggi.
Menurut beberapa sumber, kenari lanchasire ini mempunyai ukuran tubuh rata-rata 7-8 inci. Dengan kelebihan postur tersebut maka tidak heran jika kenari lanchasire digunakan sebagai kenari untuk membentuk postur beberapa kenari jenis lainnya seperti kenari yorkshire dan kenari norwich. Dalam perkembangannya lanchasire dikenal dengan 2 jenis utama yaitu lanchasire jambul (coppy) dan lanchasire dengan kepala biasa atau tanpa jambul (plainheads).

Ciri Kenari Lanchasire
  • memiliki ukuran tubuh yang besar, panjang serta mempunyai volume suara yang lumayan keras.
  • lanchasire berjambul memiliki ciri jambul yang hampir mirip dengan jambul yang dimiliki oleh kenari crested.
  • memiliki kaki yang panjang, sayap yang panjang serta ekor yang agak menjuntai dan berbentuk seperti kurva.
  • memiliki leher panjang dan kecil.
  • jika dilihat sepintas maka kenari jenis ini haruslah berdiri tegap dan kokoh.
  • seperti beberapa jenis burung lainnya, kenari lanchasire jantan tidak bisa dicampur dengan lanchasire jantan lain dalam satu kandang. Terlebih dalam usia matang/siap kawin kenari jenis ini mempunyai insting dalam mempertahankan wilayahnya.
Kenari lanchasire disinyalir mampu hidup selama 7-12 tahun. Sejarah mencatat bahwa jenis kenari ini mampu berkembang baik pada tahun 1700-an, namun sayangnya dalam masa perang dunia II kenari jenis ini dikabarkan hampir punah sama sekali. Saat ini kenari jenis ini mampu dijumpai di beberapa negara Eropa seperti Jerman, Inggris, Belanda dll. Di Indonesia sendiri jenis ini sedang dalam pengembangan, kebanyakan  merupakan burung import dan sangat sedikit yang berhasil membiakkannya.


Perkawinan Sesama Lanchasire
  • Jika lanchasire tanpa jambul dikawinkan dengan lanchasire tanpa jambul maka anakan yang akan di dapat adalah 100% lanchasire tanpa jambul.
  • Jika  lanchasire tanpa jambul dikawinkan dengan lanchasire berjambul maka akan menghasilkan anakan 50% tanpa jambul dan 50% berjambul.
  • Jika lanchasire berjambul dikawinkan dengan lanchasire berjambul maka akan menghasilkan anakan 25% tanpa jambul, 50% berjambul dan 25% sisanya akan mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar